Makanan ringan khas Jogja memang selalu menjadi pilihan yang tepat untuk memuaskan rasa lapar dan juga sebagai oleh-oleh khas dari kota pelajar ini. Selain rasanya yang lezat dan unik, makanan ringan khas Jogja juga memiliki sejarah dan asal usul yang menarik untuk dipelajari.
Mengetahui sejarah dan asal usul makanan ringan khas Jogja akan membuat pengalaman kuliner ini semakin berkesan. Seperti halnya jajanan pasar lainnya, makanan ringan khas Jogja juga memiliki cerita yang menarik di balik kelezatannya. Beberapa makanan ringan khas Jogja bahkan sudah ada sejak zaman kerajaan, seperti Wedang Ronde dan Jadah Manten.
Jika kamu ingin mencicipi makanan ringan khas Jogja yang tak terlupakan, ada beberapa pilihan yang harus dicoba. Mulai dari yang paling terkenal seperti Gudeg, hingga yang mungkin belum terlalu familiar seperti Kipo, akan membuat pengalaman kulinermu semakin berwarna.
Untuk mengetahui 5 makanan ringan khas Jogja yang harus dicoba dan 7 makanan ringan khas Jogja lainnya yang tak kalah lezat dan unik, serta cara membuatnya di rumah, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Makanan ringan khas Jogja merupakan salah satu yang paling terkenal di Indonesia. Dengan rasa yang unik dan lezat, makanan ringan khas Jogja ini menjadi salah satu makanan yang harus dicoba bagi siapa saja yang berkunjung ke kota pelajar ini. Tidak hanya enak, makanan ringan khas Jogja juga memiliki sejarah dan asal usul yang menarik. Mari kita simak bersama-sama.
1. Bakpia Pathok
Bakpia Pathok adalah salah satu makanan ringan khas Jogja yang paling terkenal. Bakpia ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan kacang hijau atau kacang merah. Bakpia Pathok mempunyai sejarah yang cukup panjang dan menarik. Konon, bakpia ini pertama kali dibuat oleh seorang imigran Tiongkok yang tinggal di daerah Pathok, Yogyakarta. Bakpia Pathok kemudian menjadi sangat terkenal dan menjadi ikon kota Jogja.
2. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan bumbu khas Jogja. Gudeg biasanya disajikan bersama dengan nasi, ayam suwir, telur, dan sambal krecek. Gudeg juga memiliki sejarah yang menarik. Konon, Gudeg pertama kali dibuat oleh seorang pedagang yang ingin menciptakan makanan yang tahan lama dan mudah dibawa. Gudeg kemudian menjadi makanan khas Jogja dan menjadi salah satu makanan yang paling terkenal di Indonesia.
3. Geplak
Geplak adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari kelapa muda, gula merah, dan santan. Geplak biasanya dibentuk menjadi bulat-bulat kecil dan dihias dengan warna-warna yang cerah. Geplak juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, geplak pertama kali dibuat oleh seorang ibu rumah tangga yang ingin menciptakan makanan yang sehat dan lezat untuk anak-anaknya.
4. Jadah Tempe
Jadah Tempe adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari beras ketan dan tempe yang dihaluskan. Jadah Tempe biasanya disajikan dengan sambal kacang atau sambal terasi. Jadah tempe mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, jadah tempe pertama kali dibuat oleh seorang ibu rumah tangga yang ingin menciptakan makanan yang murah dan mudah dibuat.
5. Sate Klathak
Sate Klathak adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dibakar dengan bumbu khas Jogja. Sate Klathak biasanya disajikan dengan lontong dan sambal kacang. Sate Klathak juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, sate Klathak pertama kali dibuat oleh seorang pedagang kecil yang ingin menciptakan makanan yang enak dan murah.
6. Sosis Solo
Sosis Solo adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu khas Solo. Sosis Solo biasanya disajikan dengan saus tomat dan mayones. Sosis Solo juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, Sosis Solo pertama kali dibuat oleh seorang pedagang kecil yang ingin menciptakan makanan yang enak dan murah.
7. Kipo
Kipo adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari adonan tepung ketan yang diisi dengan kelapa muda dan gula merah. Kipo biasanya dibentuk menjadi bulat-bulat kecil dan dihias dengan warna-warna yang cerah. Kipo juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, Kipo pertama kali dibuat oleh seorang ibu rumah tangga yang ingin menciptakan makanan yang sehat dan lezat untuk anak-anaknya.
8. Sagon
Sagon adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari kelapa muda dan gula merah. Sagon biasanya dibentuk menjadi kotak-kotak kecil dan dihias dengan warna-warna yang cerah. Sagon juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, sagon pertama kali dibuat oleh seorang pedagang kecil yang ingin menciptakan makanan yang murah dan mudah dijual.
9. Sate Buntel
Sate Buntel adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dibungkus dengan lembaran lemak sapi atau ayam. Sate Buntel biasanya disajikan dengan lontong dan sambal kacang. Sate Buntel juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, sate Buntel pertama kali dibuat oleh seorang pedagang kecil yang ingin menciptakan makanan yang enak dan mudah dijual.
10. Jadah Manten
Jadah Manten adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah. Jadah Manten biasanya dibentuk menjadi bulat-bulat kecil dan dihias dengan kelapa parut. Jadah Manten juga mempunyai sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, jadah Manten pertama kali dibuat oleh seorang ibu rumah tangga yang ingin menciptakan makanan yang murah dan mudah dibuat.
5 Makanan Ringan Khas Jogja yang Harus Dicoba untuk Pengalaman Kuliner yang Tak Terlupakan
Jogja, atau yang biasa disebut dengan Jogjakarta, merupakan kota yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Salah satu hal yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Jogja adalah mencoba makanan khasnya. Berikut adalah 5 makanan ringan khas Jogja yang harus dicoba untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
1. Bakpia Pathok
Bakpia Pathok sudah menjadi ikon kuliner khas Jogja sejak lama. Bakpia ini terbuat dari tepung terigu, gula, dan kacang hijau sebagai isian. Bakpia Pathok dijual dalam berbagai varian rasa seperti original, keju, cokelat, dan masih banyak lagi. Rasanya yang gurih dan manis membuat bakpia ini menjadi camilan favorit bagi banyak orang.
2. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Makanan ini biasanya disajikan dengan ayam, telur, dan sambal goreng krecek. Gudeg memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut. Gudeg bisa dinikmati sebagai makanan berat atau sebagai makanan ringan.
3. Geplak
Geplak adalah makanan ringan yang terbuat dari kelapa parut dan gula jawa. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis serta gurih. Geplak biasanya dijual dalam berbagai varian rasa seperti original, pandan, dan cokelat. Makanan ini cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.
4. Jadah Tempe
Jadah Tempe adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan dan tempe. Makanan ini biasanya dijual dalam bentuk kotak-kotak kecil. Jadah Tempe memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal. Makanan ini cocok sebagai camilan atau sebagai makanan pendamping saat makan nasi.
5. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis serta gurih. Serabi Notosuman biasanya disajikan dengan gula merah dan kelapa parut. Makanan ini cocok sebagai camilan atau sebagai sarapan.
Nah, itu dia 5 makanan ringan khas Jogja yang harus dicoba untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jangan lupa mencoba makanan-makanan ini saat berkunjung ke Jogja.
Tak Hanya Gudeg, Inilah 7 Makanan Ringan Khas Jogja yang Tak Kalah Lezat dan Unik
Yogyakarta, atau biasa disebut Jogja, merupakan kota yang terkenal dengan kuliner khasnya yang lezat dan unik. Selain gudeg, ada juga makanan ringan khas Jogja yang tak kalah nikmat dan menarik untuk dicoba. Berikut ini adalah 7 makanan ringan khas Jogja yang harus kamu coba:
1. Bakpia
Bakpia adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari adonan tepung dan berisi kacang hijau. Rasa manis dari kacang hijau yang dikombinasikan dengan tekstur yang renyah pada kulit bakpia menjadikan makanan ini sangat digemari oleh wisatawan maupun penduduk lokal.
2. Jadah Tempe
Jadah tempe adalah makanan ringan berupa ketan putih yang dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan tempe yang telah diproses dengan bumbu khas Jogja. Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok untuk dinikmati sebagai camilan.
3. Geplak
Makanan ringan ini terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan gula dan air, kemudian dibentuk bulat-bulat kecil dan dilapisi dengan tepung sagu. Rasa manis dari gula dan kelapa parut yang lembut menjadikan geplak menjadi makanan ringan yang nikmat.
4. Peyek
Makanan ringan yang satu ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan bumbu rempah khas Jogja, kemudian digoreng hingga renyah. Peyek memiliki tekstur yang renyah dan rasa gurih, cocok untuk dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi.
5. Kipo
Kipo adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari adonan tepung ketan yang berisi gula merah dan kelapa parut. Rasanya manis dan legit, cocok untuk dinikmati sebagai cemilan di sore hari.
6. Sagon
Sagon adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari tepung kanji yang dicampur dengan gula dan air. Kemudian adonan dicetak dan dikeringkan. Sagon memiliki tekstur yang lembut dan rasanya manis, cocok untuk dinikmati sebagai camilan saat santai.
7. Ledre
Ledre adalah makanan ringan khas Jogja yang terbuat dari ketan hitam yang dicampur dengan gula merah dan kelapa parut. Kemudian adonan tersebut dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dilapisi dengan kelapa parut. Ledre memiliki rasa manis dan legit, cocok untuk dinikmati sebagai cemilan di akhir pekan.
Nah, itu dia 7 makanan ringan khas Jogja yang wajib kamu coba. Selain lezat, makanan-makanan tersebut juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Jadi, jangan lupa mencicipi kuliner khas Jogja saat berkunjung ke kota ini ya.
Mengintip Bahan-Bahan dan Cara Membuat Makanan Ringan Khas Jogja yang Mudah Dicoba di Rumah
Siapa yang tidak kenal dengan kuliner khas Jogja? Selain makanan berat, Jogja juga terkenal dengan makanan ringan atau jajanan pasar yang lezat dan unik. Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat beberapa makanan ringan khas Jogja yang mudah dicoba.
1. BakpiaBahan-bahan:- 500 gram tepung ketan- 150 gram margarin- 200 ml air- 1 sendok teh garam- 300 gram kacang hijau, direbus dan dihaluskan- 200 gram gula pasir
Cara membuat:- Campurkan tepung ketan, margarin, air, dan garam hingga tercampur rata dan adonan kalis.- Diamkan adonan selama 15 menit.- Ambil adonan sebesar bola pingpong dan pipihkan.- Isi dengan kacang hijau yang telah dihaluskan dan gula pasir.- Bentuk adonan menjadi bola dan pipihkan lagi.- Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 20 menit.
2. GeplakBahan-bahan:- 500 gram kelapa parut kasar- 200 gram gula merah, disisir halus- 100 ml air- 1/4 sendok teh garam
Cara membuat:- Campurkan kelapa parut kasar, gula merah, air, dan garam.- Aduk hingga bahan tercampur rata.- Ambil adonan sebesar bola pingpong dan pipihkan.- Sajikan geplak dalam wadah dan tunggu hingga dingin.
3. Jadah MantenBahan-bahan:- 500 gram ketan putih- 250 ml air- 1 sendok teh garam- Daun pisang secukupnya
Cara membuat:- Cuci bersih ketan putih dan rendam dalam air selama 2 jam.- Tiriskan ketan putih dan kukus selama 30 menit hingga matang.- Campurkan ketan putih dengan air dan garam, aduk hingga tercampur rata.- Ambil selembar daun pisang dan letakkan ketan putih di atasnya.- Lipat daun pisang dan panggang dalam oven selama 10-15 menit.
4. Sosis SoloBahan-bahan:- 500 gram tepung terigu- 250 ml air- 1 sendok teh garam- 1 sendok teh gula pasir- 6 butir telur- 500 gram daging ayam cincang- 100 gram tepung roti- 1/2 sendok teh garam- 1/2 sendok teh merica bubuk- 1/2 sendok teh pala bubuk
Cara membuat:- Campurkan tepung terigu, air, garam, dan gula pasir hingga tercampur rata dan adonan kalis.- Diamkan adonan selama 15 menit.- Ambil adonan sebesar bola pingpong dan pipihkan.- Isi dengan campuran daging ayam cincang, tepung roti, garam, merica bubuk, dan pala bubuk.- Bentuk adonan menjadi sosis dan lilit dengan seutas tali.- Rebus sosis dalam air mendidih selama 10-15 menit hingga matang.
5. Gethuk GorengBahan-bahan:- 500 gram ketela pohon, dikukus dan dihaluskan- 200 gram gula pasir- 1/2 sendok teh garam- 100 ml air- Tepung terigu secukupnya- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:- Campurkan ketela pohon, gula pasir, garam, dan air hingga tercampur rata.- Ambil adonan sebesar bola pingpong dan pipihkan.- Gulingkan adonan ke dalam tepung terigu.- Goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan.
Itulah beberapa makanan ringan khas Jogja yang mudah dicoba di rumah. Jangan ragu untuk mencobanya dan selamat mencoba!
Dalam artikel ini, kita telah mengenal lebih dalam tentang makanan ringan khas Jogja yang memiliki sejarah dan asal usul yang menarik. Selain Gudeg, terdapat lima makanan ringan khas Jogja yang wajib dicoba untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Ada juga tujuh jenis makanan ringan lainnya yang tak kalah lezat dan unik, seperti Bakpia Pathok dan Wedang Uwuh.
Melalui artikel ini, kita juga dapat mengintip bahan-bahan dan cara membuat makanan ringan khas Jogja yang mudah dicoba di rumah. Dengan mengetahui cara membuatnya, kita dapat lebih menghargai makanan ringan khas Jogja dan mempertahankan keaslian rasanya.
Bagi yang ingin mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan seimbang, EatHealthy menawarkan catering sehat dengan beragam menu terbuat dari bahan alami. Dengan memesan catering sehat dari EatHealthy, hidup sehat menjadi lebih mudah dan praktis. Ayo, jadilah versi terbaik dari dirimu dengan menikmati makanan lezat dan bergizi dari EatHealthy! Pesan sekarang di https://www.eathealthy.co.id/meal-plan.